Selasa, 31 Maret 2015

Penumpang Kapal PELNI Bisa Internetan dengan Telkomsel

KOMPAS.com - Berkerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Telkomsel melepas 2.750 pemudik Kapal Laut Gratis menggunakan kapal KM. Ciremai tujuan Semarang, hari Sabtu (26/7/2014) kemarin. 

Acara mudik tersebut sekaligus meresmikan layanan data Telkomsel di kapal – kapal PELNI, yang memungkinkan pelanggannya mengakses internet selama perjalanan di kapal laut.

Peluncuran Layanan 3G di atas kapal ini dihadiri oleh  Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Harry Boediarto, Kementerian Perhubungan Indonesia, Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid, dan Direktur Utama PT. Pelayaran Indonesia (PELNI) Sulistyo Wimbo Hardjito.

Layanan 3G akan hadir di 8 kapal sekaligus yakni : KM. Labobar, KM. Kelud, KM. Ngapulu, KM. Bukit Siguntang, KM. Dorolonda, KM. Bukit Raya, KM. Tidar dan KM. Ciremai.

“Telkomsel sejak tahun 2008 telah melengkapi Kapal PELNI dengan BTS Merah Putih yang memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi dengan ponselnya meski berada ditengah laut. Kali ini kami melakukan peningkatan layanan tersebut dengan memasang perangkat BTS 3G di 8 unit Kapal PELNI sekaligus,” ujar Mas’ud dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas Tekno.

Untuk menambah kenyamanan mudik, pelanggan Telkomsel bisa mendapat fasilitas asuransi bernilai santunan Rp. 15 juta dengan mengaktifkan fitur T-Cash.
Read More

Lima "Jagoan" Sambut Bisnis Iklan Mobile di Asia Tenggara

KOMPAS.com - Bursa periklanan mobile, Vserv.mobi, menunjuk lima pimpinan baru untuk kawasan Asia Tenggara. Kawasan ini memang dianggap sangat potensial untuk pertumbuhan ke depan. 

"Pada tiga bulan pertama 2014, penjualan smartphone mencapai pertumbuhan 43%  dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya dan kawasan ini mempunyai lebih dari 200 juta pengguna mobile internet," ujar Vikas Gulati, Vice President, Southeast Asia, Vserv.mobi. 

Oleh karena itu, Vserv.mobi memutuskan untuk memperkuat jajaran kepemimpinan mereka di wilayah ini. "Dengan kepemimpinan yang tepat dan kehadiran yang lebih kuat di tingkat regional, kami yakin akan dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan luar biasa," lanjut Vikas.

Para pemimpin baru itu adalah: 

Eva Soputan, Country Manager, Indonesia -- Eva membawa pengalaman selama 15 tahun di bidang penjualan, perencanaan dan pengembangan bisnis periklanan. Pernah bekerja di media tradisional (broadcast dan cetak) maupun periklanan digital, Eva telah melengkapi dirinya dengan keahlian yang komprehensif di bidang stretegi dan konten periklanan.

Rovy Rivera, Business Director, Philippines -- Rovy memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang digital marketing, sales, customer service dan business development di berbagai sektor. Dia termasuk salah satu pelopor di industri yang berhasil memperkenalkan solusi digital ke pasar Filipina.

Tony Kan, Business Director, Malaysia -- Tony membawa pengalaman 12 tahun di bidang penjualan, pengembangan bisnis dan konsultasi media. 

Suwaree Yeesunyem, Business Development Director, Thailand -- Pernah bekerja di lebih dari 10 tahun di industri media periklanan dan digital, termasuk perusahaan penyiaran BBTV New Media dan perusahaan penyedia konten online dan mobile Sanook Online.
 
Rati Otrakul, Sales Director, Thailand -- Rati memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun di industri media, pernah bekerja di MCN Asia, Admax Network, Inmobi dan perusahaan media ternama lainnya. Spesialisasinya adalah di bidang pemasaran, penjualan dan pengembangan bisnis.
Read More

Setelah Gerilya, Innovate Siap ke Ibu Kota

JAKARTA, KOMPAS - Penyedia jasa fiber to the home atau FTTH Innovate bakal hadir di Jakarta setelah beberapa bulan terakhir "bergerilya" di daerah sekitar ibu kota. Dari 20.000 pelanggan saat ini, mereka berencana untuk menarik 100.000 pelangan dalam setahun ke depan.

Hal itu dikemukakan Vice President PT Mora Quatro Multimedia, Syakieb Sungkar, dalam acara peluncuran Innovate di Jakarta, Rabu (2/7). Saat ini Innovate baru tersedia untuk wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. PT MQM juga melayani warga perumahan BSD di Serpong, Tangerang Selatan, dengan nama produk Homelinks sejak beberapa tahun sebelumnya. Dalam waktu dekat, para pengguna juga akan diintegrasikan menjadi pengguna Innovate.

"Saat ini kami memasang kabel yang bisa melayani 60.000 rumah, akhir tahun 2015 kami bisa melayani 500.000 rumah dengan jaringan kabel fiber langsung ke rumah," ujar Syakieb.

Menurut Syakieb, pihaknya sengaja mengincar daerah pinggiran Jakarta terlebih dahulu sebagai strategi mengetes pasar. Setelah dirasa sambutannya cukup, mereka memutuskan untuk masuk ke Jakarta pada tahun depan. Mereka butuh waktu untuk memasang jaringan kabel optik untuk para calon konsumen di Jakarta.

Manajer Umum Pemasaran dan Komunikasi PT MQM, Winnie Irawati Sularto, menjelaskan bahwa pemasangan jaringan kabel optik tidak bisa dilakukan dengan cepat karena mereka harus menunggu birokrasi di pemerintah daerah termasuk izin dari masyarakat sekitar.

Multimedia

Innovate adalah penyedia jasa internet fixed broadband dengan diferensiasi berupa layanan televisi digital serta sambungan telepon tetap. Kabel optik disambungkan ke dalam rumah melalui perangkat bernama optical network terminal (ONT) yang sekaligus berfungsi sebagai router untuk koneksi wi-fi. Menggunakan kabel LAN, ONT tersambung dengan Smart Box yang berfungsi sebagai otak bagi televisi.

Menggunakan sistem operasi Android 4.0.3 atau Ice Cream Sandwich, Smart Box membuat televisi layar datar menjadi smart TV karena pengguna bisa berselancara internet atau menggunakan aplikasi Android seperti Skype, Youtube, atau bahkan membalas surel.

Karena menerima siaran melalui kabel, pengguna Innovate berkesempatan menikmati fitur untuk televisi digital seperti timeshift atau melihat momen atau adegan yang terlewat. Untuk sementara, fitur tersebut baru berlaku untuk tayangan yang berlangsung hingga 24 jam sebelumnya, tidak bisa lebih jauh lagi sampai ada peningkatan fitur.

Untuk layanan telepon, Innovate bekerja sama dengan operator telekomunikasi Smartfren untuk menyediakan nomor telepon sementara koneksi tetap dilakukan menggunakan kabel bukan seluler. Perangkat yang akan dipasang di rumah pengguna adalah telepon dengan kabel tapi menggunakan nomor Smartfren.
    
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Innovate, lanjut Syakieb, adalah masyarakat yang sudah terlanjur berlangganan internet, telepon, dan televisi kepada masing-masing operator. "Tugas kami adalah meyakinkan mereka bahwa semua bisa didapatkan dalam satu paket," ujarnya.
Read More